Pinjol Legal dengan Level GalBay Tertinggi – Belakangan ini banyak aplikasi-aplikasi pinjaman online yang bertebaran di Play Store maupun App Store, baik itu pinjol legal maupun pinjaman online ilegal.
Semakin banyak aplikasi fintech P2P Lending yang baru, maka semakin banyak saingan mereka.
Bagi pengguna (nasabah) ini bisa menjadi sebuah batu lonjatan mereka ketika tidak ada pilihan lain selain “gali lobang tutup lobang” dan akhirnya banyak yang gagal bayar.
Di sini kita tidak bahas soal aplikasi P2P Lending atau risiko gagal bayar.
Sesuai dengan judul artikel ini, maka saya akan bahas tentang 6 aplikasi Pinjol Legal dengan level GalBay tertinggi menurut OJK.
Soal TKB90 Berdasarkan OJK
Perlu Anda ketahui, aplikasi pinjol legal memiliki suatu indikator level atau tingkatan keberhasilan dalam menjalankan pinjam-meminjam.
Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Kalau Anda perhatikan tanda panah merah yang menunjukkan tulisan TKB90 100%, itu artinya adalah kualitas pendanaan di aplikasi Julo sangat bagus.
Baca: GalBay? Begini Proses Penagihan Tunaiku Terbaru
Jadi yang dimaksud dengan TKB90 adalah Suatu indikator penilaian atau kualitas platform fintech lending P2P dalam menyelenggaran proses pinjam meminjam. Satuan penilaian TKB90 adalah persentase dan nilai tertingginya adalah 100%.
Semakin kecil nilai persentase TKB90, maka kualitas platform tersebut dalam menyelenggarakan pinjam meminjam semakin buruk. Arti dari kata lain adalah “banyak yang gagal bayar” di aplikasi tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin besar TKB90, maka semakin kecil nasabah yang galbay di aplikasi tersebut.
6 Pinjol Legal dengan Level GalBay Tertinggi (OJK)
Setelah kita mengetahui cara mengukur kualitas penyelenggara fintech p2p lending, berikut beberapa aplikasi yang kualitasnya buruk atau tingkat galbay tertinggi dari beberapa aplikasi yang ada.
Informasi:
- Saya menganalisa 7 aplikasi pinjaman online ini di waktu yang sama.
- Nilai TKB90 sewaktu-waktu bisa berubah (fleksibel). Selalu update berdasarkan penilaian terakhir yang dilakukan oleh OJK. Jadi mungkin suatu saat nanti ada satu atau beberapa perusahaan fintech P2P Lending (yang saya sebutkan di bawah ini) yang TKB90 nya naik atau bahkan ada yang semakin turun / buruk.
Jembatan Emas (TKB90 90%)
Yang pertama perusahaan pinjaman online yang tinggat gagal bayar tertinggi adalah Jembatan Emas yang berpusat di Senayan Business Center. Perusahaan yang bernama PT. Akurat Satu Layanan Indonesia yang mana pemegang saham terbesar (90% lebih).
Bersumber dari website resmi Jembatan Emas, tingkat keberhasilan TKB90 sebesar 90,05%. Penilaian ini menunjukkan bahwa kualitas penyelenggara Jembatan Emas buruk atau banyak yang gagal bayar.
Samir (TKB90 87.48% )
Berikutnya adalah Samir atau dikenal dengan Sahabat Mikro yang juga salah satu penyelenggara P2P lending dengan kualitas yang buruk. TKB90 Mereka mencapai di bawah angka 90% atau lebih tepatnya 87,48%. Artinya bisa kita katakan bahwa banyak nasabah mereka yang gagal bayar atau tidak bisa menyelesaikan kewajiban membayar tagihan.
DanaFix (TKB90 75.00%)
Yang ketiga aplikasi pinjaman online dengan kualitas galbay tertinggi adalah Danafix dengan TKB90 75%. Platform ini beroperasi di bawah naungan PT Danafix Online Indonesia yang berlokasi di Jakarta.
TaniFund (TKB90 45.07%)
TaniFund merupakan platform penyelenggara P2P Lending Agritech pertama di Indonesia yang sudah memiliki izin oleh OJK. Namun sayangnya, kelebihan tersebut tidak berjalan mulus. TaniFund memiliki TKB90 45.07% atau bahkan bisa dikatakan hampir bangkrut.
Singkatnya, TaniFund ini merupakan platform yang menyediakan pemodalan usaha khususnya di bidang pertanian. Jadi mereka menargetkan nasabah mereka adalah dari para petani-petani yang ada di seluruh Indonesia.
Pintek (TKB90 38,82%)
Posisi ke enam aplikasi pinjaman online yang hampir bangkrut adalah Pintek. Platform P2P Lending yang berfokus kepada pembiayaan pendidikan (pelajar) dan pembisnis.
Solusiku (TKB90 36,12%)
Yang terakhir pinjol dengan galbay terbesar adalah Solusiku dengan TKB90 di bawah 40%. Salah satu pinjam online yang berizin OJK sejeak bulan April tahun 2021.