Saya ingin membagikan pengalaman pinjam di Kredinesia. Kesan pertama ketika menggunakan pinjol legal ini adalah persentase bunga perhari yang saya dapatkan sebesar 0,1% perhari selama 60 hari. Bunga rendah serta limit pinjaman yang mereka berikan cukup tinggi yakni di atas 1 juta. Tapi sayangnya, satu hal yang saya tidak sukai.
Halo semuanya, pekenalkan namaku Hendri. Di sini saya mau review Kredinesia berdasarkan pengalaman pribadi saya. Walaupun ulasan ini saya rangkai dengan singkat, tapi saya yakin ini dapat membantu Anda menggambarkan produk layanan yang mereka tawarkan.
Disamping itu saya juga akan membandingkan satu atau dua aplikasi fintech lending yang memiliki layanan yang serupa dengan menggunakan data pribadi pemohon yang sama.
Jadi mari kita mulai dari:
Apa itu Kredinesia
Kredinesia merupakan satu dari ratusan pinjol fintech P2P Lending yang menawarkan pinjaman uang secara online, mudah serta tanpa agunan/jaminan. Cukup memberikan bukti KTP, maka Anda bisa mendapatkan limit sesuai dengan skor kredit Anda.
Kredinesia hadir sebagai salah satu pinjol legal dengan nomor OJK KEP-25/D.05/2021 tepatnya pada tanggal 21 April 2021 yang dimiliki oleh PT. Kreditku Teknologi Indonesia.
Limit dan Tenor Pinjaman Kredinesia
Kredinesia menawarkan pinjaman uang secara daring dengan limit dan tenor yang beragam-ragam sesuai dengan penilaian kredit calon peminjam. Menurut situs resminya, calon peminjam dapat mengajukan pinjaman hingga Rp6.000.000 atau bahkan lebih tinggi dengan tenor paling tinggi satu tahun.
Bunga Kredinesia dan Biaya Lainnya
Sesuai aturan OJK terbaru yakni Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) dan Surat Edaran (SE) OJK 19/SEOJK.06/ 2023, maksimal bunga perharinya tidak boleh lebih dari 0,3%.
Selain biaya bunga, Kredinesia jug memberikan kewajiban biaya lainnya seperti biaya admin sebesar 2,5% (per periode), PPN 11% dan bila terlambat membayar dari jatuh tempo, maka Anda akan dikenakan biaya keterlambatan tidak lebih dari 0.3% perhari.
Pengalaman Pinjam di Kredinesia
Nah, sekarang saya mau bagikan screenshot layar limit pinjaman yang saya berhasil dapatkan di Kredinesia.
Saya mendapatkan limit pinjaman Rp1.000.000 dan Rp1.200.000 dengan bunga hanya 0,1% perhari. Murah kan? Terus saya dapat tenor 61 hari. Jadi kalau dihitung buga perharinya adalah Rp1.200 atau Rp73.200 untuk 61 hari.
Tapi, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui yakni ada biaya potongan di awal biaya admin (2,5% per periode dan biaya PPN 11%). Jadi, total yang dana pinjaman yang akan dicairkan ke rekening adalah sebesar Rp1.080.000.
Keterangan: Setelah saya cek, ternyata biaya PPN tidak ada alias Rp0. Jadi, 10% yang dipotong saat pencairan adalah biaya Admin.
Awalnya saya senang mendapatkan bunga hanya 0,1% perhari. Tapi saya langsung ‘ilfil’ setelah melihat periode pinjaman. Memang benar tenor yang saya dapatkan 61 hari. Tapi dalam tempo tersebut kita haru cicil selama 4 kali atau biasa disebut dengan periode. Dalam satu periode itu ada 15 hari. Berikut di bawah ini adalah gambaran cicilan Kredinesia:
Kelebihan dan Kekurangan Kredinesia
Berikut di bawah ini adalah keunggulan dan kekurangan menurut pengalaman pinjam di Kredinesia.
Kelebihan
- Aplikasi sederhana dan ringan
- Bisa pinjam di Kredinesia walaupun masih anak kuliah (minimal 18 tahun)
- Proses pengajuan sangat mudah. Kita bisa ubah atau edit informasi pribadi sebelum masuk ke tahap tanda-tangan digital.
- Proses pencairan ke rekening juga sangat mudah.
- Hanya membutuhkan dua kontak darurat.
- Tersedia berbagai merek bank bahkan Anda juga bisa memilih bank digital seperti (bank Jago, bank Neo, SeaBank dan bank digital lainnya).
Kekurangan
- Dana yang dicairkan tidak 100% masuk ke rekening karena ada biaya Admin.
- Tidak ada fitur keamanan akun tambahan.
- Tidak ada kupon atau diskon.
- Tidak ada fitur kode referral.
Perbandingan Pinjol Lainnya
Pinjol Kredinesia VS PinjamDuit
Kalau saya bandingkan Kredinesia VS PinjamDuit, saya rasa masih mending pakai jasa dari Kredinesia karena biaya bunga lebih ringan. Terus, di aplikasi PinjamDuit, kita harus mengembalikan tagihan (bayar cicilan pertama) sebesar 60% dari total tagihan dengan tempo 2 minggu. Setelah itu di tagihan berikutnya memiliki tempo selama 1 bulan.
Selain itu, CS PinjamDuit sangat mengganggu saya karena setiap hari terus menelpon saya agar segera dilanjutkan proses pinjamannya.
Pinjol Kredinesia VS Rupiah Cepat
Berbeda kalau kita bandingkan Kredinesia VS Rupiah Cepat. Secara keseluruan, saya lebih memilih Rupiah Cepat dibandingkan Kredinesia. Biaya bunga lebih ringan dan kita bisa nyicil satu bulan sekali. Selain itu pengajuannya juga cepat dan langsung masuk ke rekening.
Cuma masalahnya limit yang saya dapatkan (dengan data pengajuan yang sama) saya hanya mendapatkan limit Rp200.000. Tapi ingat, di Rupiah Cepat bisa mengajukan dua kali tanpa harus melunasi pinjaman terakhir. Terkait ini sudah saya bahas di artikel: Rupiah Cepat Bisa Pinjam 2 Kali, Dengan Syarat…
Apakah Layak Pinjam di Kredinesia?
Layak atau tidaknya itu tergantung dari beberapa faktor, yaitu kondisi keuangan dan situasi. Kalau Anda sedang butuh dana darurat yang sangat penting, mau tidak mau, Kredinesia bisa jadi opsi Anda. Tapi kalau saya pribadi, layanan Kredinesia seperti bunga dan biaya lainnya masih wajar. Sesuai dengan jenis pinjaman. Karena kita tahu bahwa produk Kredinesia ini merupakan pinjaman jangka pendek dan tanpa agunan.
Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pengalaman pinjam di Kredinesia. Biarlah konten ini menjadi manfaat dan menambah informasi mengenai produk layanan pinjaman di pinjol legal ini.