Tampaknya modus penipuan pinjaman online terus berjalan dengan mulus yang mengakibatkan sejumlah orang / masyarakat mengalami kerugian finansial yang fatal. Ini diakibatkan karena beberapa faktor. Seperti mereka yang sedang dalam kondisi kritis dalam masalah keuangan, tidak ada lagi jalan keluar dan pikiran sudah buntu sehingga ketika ada oknum penipuan masuk dan memanfaatkan keadaannya, maka pada akhirnya oknum tersebut berhasil menipu korbannya.
Jadi, pada tulisan ini, kami membahas beberapa jenis penipuan ala pinjaman online yang tersebar di masyarakat Indonesia. Mulai dari via aplikasi (APK) hingga media sosial.
Poin Penting
Kami juga akan memberikan tips:
- Saran dan Cara mencegah agar tidak masuk sebagai korban penipuan dengan modus pinjol.
- Apa yang harus kita lakukan ketika menjadi korban penipuan pinjaman online
- Rekomendasi pinjol legal dengan menggunakan kode referral.
Daftar Isi:
Tujuan Artikel
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman serta edukasi yang baik serta mengetahui jenis-jenis modus penipuan yang mungkin terjadi dalam layanan pinjaman online.
Oke, mari kita mulai saja pembahasannya:
Jenis Modus Penipuan Pinjaman Online Ilegal
Di sini, kami mengelompokkan modus penipuan pinjol berdasarkan platform:
#1. Aplikasi
Yang pertama modus penipuan melalui aplikasi (APK) pinjaman online yang mana bisa kita temukan baik di dalam maupun di luar Play Store.
Aplikasi pinjaman online yang banyak kita temukan seperti Pinjaman Tunai BAA, Pinjaman NiKo, Dompet Kaya dan masih banyak lagi. Mereka adalah platform pinjol yang sama sekali tidak memiliki izin dari OJK dan murni ini adalah modus penipuan ala pinjol.
Untuk modus penipuannya, di sini kami mengelompokkan lagi menjadi tiga:
a. Dana cair ke rekening secara tiba-tiba
Ketika Anda mengajukan pinjaman dan menunggu persetujuan, ternyata dana pinjaman Anda di pinjol ilegal tersebut sudah masuk ke rekening tanpa persetujuan atau proses tindak-lanjut. Bunga, biaya admin, dan tenor-nya pun sangat tidak masuk akal dan sangat merugikan peminjam.
Kemudian, setelah tiga hari proses pencairan, Anda akan mendapatkan ancaman dari pihak DC online mereka dengan kata-kata yang sangat kasar.
Tidak sampai di situ saja, ketika Anda berniat dan sudah melunasi pinjaman tersebut, maka mereka akan kirim lagi dana pinjaman ke rekening Anda dengan jumlah yang sama atau bahkan bisa lebih.
b. Phising
Penipuan dengan modus phishing dilakukan dengan cara mencuri informasi pribadi dan akun perbankan calon peminjam. Pelaku penipuan akan membuat website atau aplikasi palsu yang terlihat seperti website atau aplikasi dari lender. Calon peminjam akan diminta untuk mengisi informasi pribadi dan informasi perbankan mereka pada website atau aplikasi tersebut.
c. Pungli atau Pungutan Liar
Modus penipuan pinjaman online via Aplikasi yang ketiga adalah pungutan liar. Jadi, ketika Anda selesai mengisi formulir data pribadi, pengajuan Anda langsung di ACC dengan limit yang sangat besar (biasanya Rp5.000.000). Lalu Anda disuruh untuk bayar uang administrasi atau uang pendaftaran anggota koperasi. Ketika Anda berhasil transfer dan bayar uang pendaftaran, maka mereka akan mengirimkan dana pinjaman tersebut.
Sudah jelas! Ini adalah modus penipuan ala pinjol semata. Dana pinjaman tidak akan pernah dicairkan, bahkan pihak aplikasi meminta Anda untuk melakukan transfer sejumlah uang yang lebih besar lagi ketika Anda sudah melakukan transfer yang pertama.
Jadi, kami sarankan Anda harus berhati-hati. Agar Anda tidak mudah tertipu, kami sarankan untuk melihat beberapa aplikasi pinjol yang sudah kami review. Klik di sini untuk cek lebih lengkap!
#2. Media Sosial
Fakta yang kami lihat, bahwa ternyata modus pinjama online juga banyak terjadi melalui platform mediai sosial. Mereka memanfaatkan fitur sosial media untuk menjangkau para calon korban yang sedang terlilit hutang atau butuh uang mendesakj.
Berikut ini ada beberapa jenis modus penipuan pinjaman online:
a. Jasa Joki Pinjol
Apakah itu Jasa Joki Pinjol? Jadi ini adalah sebuah layanan yang menawarkan bantuan kepada seseorang dalam mengajukan pinjaman online dengan menggunakan identitas orang lain sebagai jaminan atau penjamin.
Ini adalah modus penipuan pinjaman online yang paling banyak terjadi di media sosial. Jadi, modusnya adalah mereka atau oknum penipu menawarkan jasa joki (jasa pinjam data pribadi orang lain) yang akan kita gunakan untuk mengajukan pinjaman online dengan iming-iming pembayaran Fee setelah dana cair.
Namun, pada kenyataannya, mereka tetap meminta kepada calon korbannya untuk membayar sejumlah uang untuk alasan tertentu.
Jelas, ini adalah modus penipuan. Banyak orang-orang di luar sana yang sudah menjadi korban. Jadi, sekali lagi, Anda harus berhati-hati.
b. Jasa Hapus Data Pribadi
Modus penipuan pinjaman online berikutnya adalah jasa hapus data pribadi yang ada di aplikasi layanan pinjaman online. Salah satu contoh pelaku penipuan atas nama pinjaman online.
Sebelumnya kami sudah pernah membahasnya di artikel Jasa Hapus Data Pinjol? Awas Modus Penipuan!
Jadi, modusnya adalah seperti ini: Oknum penipu akan memberikan tawaran surga (iming-iming) bahwa data pribadi Anda bisa terhapus secara permanen di salah satu aplikasi pinjol yang gunakan dan sudah gagal bayar atau tidak sanggup bayar lagi.
Oknum tersebut mengaku bahwa mereka adalah orang dalam atau orang bagian IT di berbagai banyak aplikasi fintech lending resmi di Indonesia. Tentunya mereka mengaku memiliki wewenang atau kuasa atas data pribadi yang tersimpan di server pinjol.
Saya ingin katakan kepada Anda bahwa, tidak ada orang yang bisa menghapus data pribadi atau data apapun di server. Tidak mungkin juga orang IT perusahaan terkait mau diberikan uang untuk menghapus data pribadi yang ada di database mereka. Hal ini konyol untuk mereka lakukan.
Jadi, kami ingin tegaskan kepada Anda agar berhati-hati. Anda bisa menghapus data pribadi apabila Anda sudah membayar hutang secara lunas dan Tuntas. Maka Anda bisa mengajukan permohonan hapus data atau biasanya ada fitur hapus data akun (jika platform menyediakan).
c. Jasa teror DC lapangan pinjol
Modus penipuan ala pinjol yang sering kami temukan di sosial media adalah jasa teror DC online. Mereka mengaku bisa menghilangkan semua kontak Anda dan kontak darurat dari pihak pihak penagih. Hal ini tentunya adalah trik mereka untuk melakukan penipuan terhadap pihak korban. Anda jangan sekali-sekali percaya akan hal ini.
Saran
Berikut adalah beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penipuan pinjaman online:
- Pastikan Anda mengajukan pinjaman hanya pada perusahaan pinjaman online yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang.
- Periksa dan pastikan bahwa situs web atau aplikasi yang digunakan untuk mengajukan pinjaman online merupakan situs web atau aplikasi yang resmi dan aman.
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi atau data sensitif seperti nomor kartu kredit, password atau nomor rekening bank kepada orang yang tidak dikenal atau perusahaan yang tidak terpercaya.
- Jangan mudah terpancing dengan janji pinjaman yang cepat dan mudah disetujui dengan bunga yang rendah.
- Selalu waspada dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah atau hadiah dari perusahaan pinjaman.
- Selalu baca artikel review pinjaman online seperti Androkit.com dan Duwitku.com sebagai bahan rujukan terpercaya.
Dengan menerapkan saran-saran di atas dan meningkatkan kewaspadaan saat melakukan pengajuan pinjaman online, kita dapat mencegah terjadinya penipuan dan melindungi diri kita dari kerugian finansial dan risiko lainnya.
Tips Jika Anda Tertipu dengan Modus Pinjaman Online
Jika Anda menjadi korban penipuan pinjaman online, ada beberapa hal yang harus dilakukan:
- Segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan setempat dan perusahaan pinjaman online yang bersangkutan. Jangan menunda-nunda untuk melaporkannya karena semakin cepat dilaporkan maka semakin besar kemungkinan untuk menangkap pelakunya.
- Segera batalkan atau blokir nomor rekening bank yang digunakan untuk penipuan agar pelaku tidak dapat menarik uang dari rekening Anda.
- Jangan membayar tagihan apapun yang diberikan oleh pelaku penipuan. Jika telah melakukan pembayaran, segera laporkan kepada pihak yang berwenang dan bank yang bersangkutan.
- Simpan semua bukti dan dokumen terkait penipuan tersebut sebagai bukti dalam proses penanganan hukum.
- Jangan malu atau takut untuk meminta bantuan dari keluarga, teman, atau pihak yang dapat memberikan bantuan hukum atau konsultasi terkait penanganan kasus penipuan pinjaman online.
- Jangan lupa share ke media sosial tentang modus penipuan. Tujuannya untuk membantu dan mengurangi jumlah korban yang mungkin akan terus bertambah.
- Jika Anda menemukan aplikasi pinjol ilegal, segera laporkan ke pihak Play Store agar segera melakukan tindakan lebih lanjut. Untuk informasinya bisa baca artikel: Cara Melaporkan Pinjaman Online Ilegal di Play Store
Rekomendasi Pinjol Legal Menggunakan Link atau Kode Referral
Aplikasi | Review | Kode Referral |
---|---|---|
AkuLaku Pinjaman | Cek Di Sini | KL6HGZ |
EasyCash | Cek Di Sini | LINK |
AdaKami | LINK |
Kesimpulan
Dalam artikel ini telah dijelaskan tentang jenis modus penipuan pinjaman online yang perlu diwaspadai, seperti modus pinjaman online palsu, phishing, dan jasa joki pinjol. Modus penipuan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi yang tersedia di internet untuk memperdaya korban. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pengajuan pinjaman online dan selalu berhati-hati dalam bertransaksi di dunia maya.