Memahami Lebih Dalam Tentang Robot Trading [currentyear]

Pada kesempatan kali ini aku akan memberikan penjelasan mengenai robot trading atau yang sering kita sebut sebagai copytrade yang sekarang ini sedang menjamur dan banyak sekali penawarnya di akhir-akhir ini. Apakah robot trading ini adalah benar-benar canggih untuk bisa menghasilkan pasif income emas atau hanya skema salah satu bentuk lain dari Money game. Kita akan bahas di sini secara spesifik robot yang dijual dan dikelola oleh provider tertentu.

Apa itu Copytrade atau Auto Trading

robot trading

Auto trading adalah suatu skema dimana klien yang menyetorkan sejumlah uang ke pihak provider dalam hal ini bisa membeli atau menyewa robot yang bekerjasama dengan broker Forex untuk kemudian dikelola dengan cara di-tradingkan dengan robot atau di-copy ke trader lain sehingga ini akan mendapatkan profit setiap bulannya tanpa harus repot. Istilahnya kita trading tanpa harus melakukan trading.

Nah untuk memperoleh sistem tersebut klien ini harus membeli robot atau meminjam dengan biaya tertentu yang juga biasanya ada profit sharing dibagikan kepada pihak provider.

Sebelum masuk lebih lanjut kita perlu mengetahui bagaimana transaksi Forex itu bekerja.

Cara Forex Bekerja

Forex secara umum merupakan zero-sum game dimana profit yang dihasilkan oleh seorang trader itu didapatkan dari kekalahan counter part-nya atau lawan transaksinya dan begitu pula sebaliknya.

Dalam suatu transaksi Forex order suatu klien itu akan diterima oleh broker forex yang kemudian diteruskan ke pihak LP atau liquidity provider.

Liquidity Provider ini biasanya adalah bank-bank besar yang melayani transaksi mata uang dan dalam hal ini CLP yang akan menjadi counterpart dari klien tersebut.

Brokerforex ini tidak ada konflik kepentingan atas menangnya trader tersebut dalam suatu transaksi karena mereka tidak ada resiko atas hal tersebut.

Namun tidak semua Forex meneruskan order dari trader itu ke LP. Tapi broker tersebut yang bertindak sebagai LP nya atau istilahnya itu di bandarin sendiri oleh broker tersebut akan mendapat keuntungan dari kekalahan kliennya.

Sistem Robot Trading

Sekarang kita masuk lebih dalam ke sistem robot trading. Ada tiga hal yang perlu anda perhatikan untuk mencari bahan pertimbangan sebelum memutuskan untuk bergabung atau join ke skema robot trading.

Cermati Broker yang digunakan oleh Provier

Cermati broker dalam sistem trading

Yang pertama yang harus diperhatikan adalah Broker yang digunakan oleh provider robot trading itu apa. So, Pilihlah Broker yang teregulasi.

Program yang teregulasi tentunya jauh lebih aman daripada yang tidak memiliki regulasi.

Maksud dari regulasi adalah kalau di Indonesia itu misalkan yaitu diawasi oleh OJK atau Bappebti. Namun dalam hal ini regulasi yang dikenakan oleh broker tersebut ada di tempat di negara dimana izin usaha broker tersebut didirikan.

Salah satu contohnya adalah kalau Sobat menggunakan Broker regulasi itu akan menempatkan dana nasabah di rekening terpisah. Jadi istilahnya disebut sebagai segregate count.

Cara mudah untuk mengecek regulasi broker ini dapat menggunakan website wikifx.com. website ini adalah web untuk melihat regulasi broker dan juga melihat rating dari broker yang bersangkutan.

Saran Aku adalah Pilihlah Broker yang memiliki rating yang bagus. paling tidak itu 6 atau 6 ke atas. Ada yang bilang kepada saya bahwa wikifx dibayar alias tidak valid.

Memang menurut aku ada komersial isu disitu. Tapi kita pikir secara logika saja. Mana mungkin broker-broker yang ratingnya 1 atau 2 itu kasih duit ke wikiFX kemudian tiba-tiba ratingnya jadi 9 kan itu tidak demikian.

Ada website lain yang juga bisa menjadi bahan pertimbangan Sobat yaitu forexpeacearmy.com. Situs ini bisa digunakan juga untuk mereview broker.

Silakan saja untuk kalian cek di kedua website di atas. Nanti kalian dapat gambaran itu kira-kira broker yang digunakan itu bagus atau tidak.

Algoritma & Peforma Robot Trading

Nomor dua adalah Sobat perlu perhatikan algoritma dan performa robotnya. Usahakan untuk mengetahui algoritma robot yang digunakan walaupun algoritma ini merupakan rahasia dapur dari provider robot tersebut.

Pelajari Sistem Kerjanya

Saran Aku, perlu mempelajari suatu sistem kerjanya terlebih dahulu supaya kita tahu benar-benar resiko-resiko apa yang akan kita hadapi.

Contohnya apakah suatu robot itu bekerja menggunakan sistem tertentu? Misalkan:

  • Apakah Martingale?
  • Apakah hatching?
  • Apakah menggunakan sistem Grid atau scalping?
  • Apakah ketika Open posisi itu pakai SL (Stop Lose) atau tidak?
  • Bagaimana reaksinya ketika harga melawan arah?
  • Sekali ambil posisi itu berapa lot berapa bit TP atau SL.
  • dan lain-lainnya.

Robot Trading bukanlah Blackbox

Robot Trading bukanlah Blackbox

Jangan sampai kita join ke suatu skema robot yang isinya hanya seperti Blackbox. Kita tidak tahu sama sekali proses yang terjadi. Apakah tiba-tiba bisa profit atau loss.

Jadi kita memang tidak perlu tahu seluruh algoritmanya. tapi paling tidak ada gambaran besarnya atau gambar tentang cara kerjanya seperti apa.

Waktu Robot Trading Beroperasi

Lalu berikutnya cek performa robot trading itu minimal 1-2 tahun terakhir agar kita dapat mengetahui gambaran potensi pendapatan di masa depan.

Jangan beli robot yang baru dilaunching. Karena belum ada performa historis yang bisa kita lihat

Perhatikan Becktest

Jangan percaya dengan becktest yang dilakukan karena becktest itu menggunakan data-data yang seringkali berbeda dengan kondisi pada real market.

Sistem Pemasaran yang Wajar

Sistem Pemasaran yang Wajar

Dan ketiga, hal yang Sobat perlu perhatikan sebelum menggunakan Robot Trading adalah sistem pemasaran apa yang digunakan oleh provider tersebut.

Jadi anda harus pelajari juga sistem cara kerjanya provider mendapatkan keuntungan itu seperti apa.

Apakah ada keuntungan dari jual robot? Apakah dari profit sharing? Atau hal-hal lainnya. Max sense atau tidak model bisnisnya. Dan ini Sobat perlu cermati.

Jadi beberapa sistem pemasaran yang digunakan itu biasanya menggunakan MLM atau pemasaran berjenjang. Tidak ada yang salah menurut saya dengan sistem MLM. Dengan merekrut jaringan di bawah selama imbal hasil yang ditawarkan itu adalah berdasarkan penjualan produk robot dan bukan berdasarkan skema tertentu yang menggaransi retail yang fix tiap bulannya.

Jadi misalkan Sobat berhasil mengajak member dibawa Sobat dapat komisi satu kali dari hasil penjualan robot ke teman Sobat ya itu sih oke atau bahkan kalau teman ada ngajak teman lagi di bawahnya ada masih terima komisi yang lebih kecil lagi satu kali saja dan itu juga oke.

Namun berhati-hatilah bila anda ditawari skema ponzi yang dibayar secara fix misalkan 5-10 persen setiap bulannya selama sekian bulan tertentu bila berhasil menjual robot. Skema seperti itulah yang patut Sobat waspadai.

Intinya adalah ini semua akan bisnis ya jadi jangan sampai keuntungan yang ditawarkan itu juga nggak masuk akal dan jangan terbuaidengan tingginya rhythm saja.

Resiko Robot Trading

Resiko Robot Trading

Berikutnya hal yang harus Sobat ketahui tentang Resiko Robot Trading. Rresiko-resiko apa yang ada di dalam robot trading ini yang pertama adalah

Resiko Scam

Bila Sobat membuka akun di broker Forex yang tidak ada regulasi itu ada resikonya. Dana Sobat bisa dibawa kabur oleh brokernya. Kalau Broker regulasi Apakah bisa scam juga? Ya tentu saja bisa tapi kemungkinannya kecil. Karena ada pihak regulator yang mengawasinya.

Margin Call

Yang kedua adalah adanya Margin Call. Jangan bilang margin call ini tidak akan bisa terjadi. margin call ini bisa diakibatkan karena misalkan ada Slippage, ada Cap, ada High Impact News.

Namanya market Forex itu juga sangat dinamis jadi resiko itu mungkin saja terjadi High impact News itu bisa saja muncul pada saat yang tidak terduga.

Algoritma robot yang ada mungkin tidak bisa menahan volatilitas yang tiba-tiba terjadi meskipun dikatakan robotnya ini menggunakan news filter yang artinya robotnya itu akan bisa otomatis stop ketika ada impact news seperti misalkan adanya NFP. Tetapi tetap saja sesuatu yang unexpected (tak terduga) itu bisa saja terjadi.

Tidak ada robot yang kebal terhadap LOSS. Jadi walaupun sudah dibatasi dengan segala macam stop loss misalkan ada batasan sekian persen atau parameter-parameter yang untuk memitigasi resiko tetap saja ada resiko Margin Call itu bisa saja terjadi.

Manipulasi Transaksi

manipulasi transaksi pada
Manipulasi Transaksi pada Robot Trading

Yang ketiga adalah resiko manipulasi transaksi.

Transaksi seperti ini adalah suatu cara dimana provider robot ini bekerjasama dengan pihak broker untuk memanipulasi transaksi sehingga kelihatannya untung.

Jadi profit dan loss yang terjadi itu semuanya sebenarnya sudah di-setting dan diatur dalam hal ini manipulasi diatur dengan cantiknya supaya kliennya ini merasa mendapat profit dan mengajak orang lain untuk join dan klien yang baru ini membayar robot lagi sehingga mendapatkan keuntungan bagi provider dan juga bagi pihak yang mengajaknya dan demikian seterusnya dan seterusnya.

Nah, profit yang dibagikan ke client yang seolah-olah dari hasil trading itu. Dan sebenarnya berasal dari komisi penjualan robot yang dibayarkan oleh klien baru yang direkrut.

Segala sesuatu akan berjalan lancar selama masih ada orang yang direkrut sampai suatu saat tidak ada lagi orang yang direkrut.

Artinya rekrutmentnya semakin sedikit karena ada persaingan ini dan itu. Sehingga tidak ada lagi cash flow yang cukup untuk membayar profit yang dari hasil trading itu.

Biasanya pada saat keadaan ini terjadi itu pihak broker dan provider ini sudah sangat kaya sekali. Mereka mengumpulkan aset yang begitu banyak dan kenyang dengan hasil uang money game .

Bagaimana cara si provider dan broker nakal ini exit-nya seperti apa?

Gampang sekali jadi mereka tinggal dimanipulasi lagi dan tinggal dibuat semacam flash crash begitu dan semua membernya akan ke margin call.

Dalam hal ini provider-nya enggak usah dituntut, loh. Karena itu adalah resiko trader yang Sobat sudah tanda tangani diawal.

Member-member yang join di awal mungkin sudah cuan berlipat ganda dan yang paling menderita adalah member-member lain yang join di belakang.

Dan kisah ini pernah terjadi di Mia Fintech. Jangan sampai kalian harus mengalami hal yang sama.

KESIMPULAN

Aku akan tutup dengan beberapa nasihat. Bila anda ingin join di skema robot trading.

  • robot trading dikatakan sebagai sarana untuk berspekulasi dan bukan untuk investasi jangka panjang.
  • Skema robot trading ini mengandung resiko yang tinggi sehingga pastikan Sobat menggunakan uang yang dingin. Uang dingin adalah uang yang tidak terpakai untuk jangka waktu yang dekat ini jangan pernah menggunakan uang yang akan digunakan di masa depan misalkan uang untuk anak kuliah atau uang untuk rencana merried ataupun uang pensiun atau bahkan uang hasil pinjaman ke tetangga ke sodara. Ini adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana
  • Jangan menggantungkan hidupmu dan menjadikan robot ini sebagai penghasilan utama. Aku tahu ada banyak orang yang sedang susah di masa depan demi ini dan kita perlu berpikir untuk mencari cara menambah penghasilan. Tetapi saran aku cari yang lain. Jangan menjadikan robot ini sebagai gantungan hidupmu
  • Jadilah trader atau investor yang cerdas dan pelajari sungguh-sungguh skema yang ditawarkan sebelum Sobat bergabung.

Harapan Aku semoga Sobat bisa mendapatkan pencerahan melalui artikel ini dan Sobat siap untuk menjadi trader atau investor yang cerdas.

Hendri

Hendri

Hai! perkenalkan, saya Hendri Fernando Sinaga. Pernah bekerja salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Jawa Barat dari tahun 2010. Dan sekarang saya lebih fokus sebagai penulis artikel blog tentang pinjaman online. Lewat tulisan ini saya ingin berbagikan informasi pengalaman saya di dunia fintech.

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *