Utang Pinjol Dianggap Lunas oleh OJK, Jika…..

Utang Pinjol Dianggap Lunas oleh OJK – Bagaimana sih resikonya ketika kita gagal bayar atau telat bayar di aplikasi pinjaman online? Apakah tidak ada masalah sama sekali jika kita GalBay pinjol?

Sebelum membahas lebih jauh tentang gagal bayar atau telat bayar pinjaman online kita akan bahas terlebih dahulu aturannya.

Pinjaman online ini selalu tunduk dengan aturan-aturan yang berlaku P2P Lending dari OJK karena pinjaman online termasuk dalam kategori P2P Lending ini. Oleh karena itulah semua aturan yang ditetapkan oleh OJK harus dipatuhi oleh semua fintech atau pinjaman online.

Syarat Utang Pinjol Dianggap Lunas oleh OJK

Di sini, aturan yang kita soroti adalah aturan tentang larangan untuk menagih pinjaman online ketika sudah terlambat lebih dari 90 hari. Jadi masa mereka menagih utang Anda itu maksmial 90 hari.

Sayangnya, hal ini seringkali tidak digubris atau mungkin banyak juga yang dilanggar oleh para pinjol. Ada beberapa yang sudah telat lebih dari 90 hari dan itu terus-terusan masih ditagih kemudian masih di datangin DC dan lain sebagainya.

Coba Anda perhatikan baik-baik. Di aturan 90 hari telat bayar ini merupakan aturan yang melindungi masyarakat dari gangguan para Debt Collector atau mungkin pinjaman online ketika mereka sudah tidak bisa membayar.

Apakah hal ini berarti OJK mengizinkan kalian untuk gagal bayar?

Sebenarnya ini memang tidak secara langsung mengijinkan kalian atau membolehkan kalian untuk gagal bayar pinjaman online. TAPI, perlu kalian ketahui, ketika 90 hari kerja utang Anda dianggap “hangus” oleh OJK, maka sebagai konsekuensinya adalah BI Checking kalian akan buruk dan kalian tidak bisa meminjam di aplikasi pinjaman online yang lain. Tidak hanya itu saja, Anda tidak bisa mengambil kredit rumah komersil maupun rumah subsidi dan lain-lain.

Dari sini sudah clear. OJK tidak akan mempermasalahkan lagi utang atau pinjol kalian atau gagal bayar setelah lebih dari 90 hari.

OJK sudah memberikan aturan ini dan bahwa pinjol memang tidak boleh dan dilarang untuk menagih utang nasabah meskipun pada kenyataannya masih banyak sekali aplikasi-aplikasi pinjaman online yang terus menagih bahkan kata-katanya pun tidak enak sampai DC datang ke rumah.

Baca: Fatwa MUI Terbaru, Apakah PayLater akan Ditutup?

Sebenarnya dari satu aturan ini saja kita udah paham bahwa OJK memang tidak mempermasalahkan dan tidak begitu melebih-lebihkan kondisi gagal bayar yang memang sebagai sanksi Anda adalah BI Checking dan Slik OJK.

Tapi jangan kuatir masalah slik OJK atau masalah BI checking. Fokus saja Anda untuk membenahi hidup. Kemudian cari penghasilan tambahan, cari kerja atau usaha. Jangan memikirkan berlebihan lagi masalah gagal bayar pinjaman online

Ini berlaku buat kalian yang sudah telat 90 hari. Tapi buat kalian yang mungkin masih di bawah 90 hari, masih bisa untuk diusahakan cari uang untuk membayar utang Anda.

Kesimpulan

Jadi sudah jelas, OJK sudah meberikan aturan yang mana batas penagihan nasabah yang galbay atau gagal bayar tidak boleh melebih 90 hari. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa kepedulian kepada masyarakat yang sedang kesusahan ekonominya.

Tapi, dampak atau resiko bagi Anda yang tidak bisa bayar pinjol adalah BI Checking dan slik OJK Anda tidak bagus dan tidak akan bisa pinjam online lagi atau yang berkaitanan dengan BI Checking.

Jangan sekali-sekali kali gali lobang, tutup Lobang, ya. Lebih baik kalian bermasalah di satu tempat daripada kalian Gali Lobang Tutup Lobang yang ujungnya utang kalian akan menjadi lebih besar.