Resiko Gagal Bayar di Home Credit Indonesia

Saya yakin tidak sedikit teman-teman yang mengalami gagal bayar di Home Credit Indonesia. Tidak ada yang mau mengalami hal seperti ini. Tapi karena keadaan yang tidak memungkinkan, pekerjaan tidak berkembang akibat pandemi di masa lalu, kita jadi sulit mendapatkan penghasilan yang bisa menutupi resiko bayar hutang.

Sebagai aplikasi pinjol yang legal, Home Credit Indonesia atau biasa kita sebut HCI merupakan salah satu perusahan di bidang jasa keuangan (pinjaman online berbasis kredit/produk) terbesar di Indonesia.

Melalui Home Credit ini, kita bisa mengajukan kredit barang seperti barang elektronik, smartphone dan lain-lain. Dan untuk mengajukan kredit di HCI ini kita harus membawa bukti surat KTP. Dan mereka akan mengecek apakah si calon ini memiliki riwayat buruk tentang perkreditan atau ada kredit-kredit yang belum dibayar atau macet.

gagal bayar di home credit

Resiko Gagal Bayar di Home Credit Indonesia

Apabila ada di antara kalian yang memang saat ini belum bisa atau gagal bayar di Home Credit Indonesia, Mereka (penagih) akan terus menelpon Anda secara berulang-ulang.

Yang lebih parahnya lagi jika mereka mencantumkan nomor telepon Anda sebagai kontak darurat, maka itu merupakan hal yang sangat tidak kita inginkan.

Kenapa?

Karena mereka akan terus dan terus menelpon dan mengingatkan kepada Anda supaya Anda segera membayar kewajiban.

Lalu apakah Home Credit Indonesia akan menyebarkan dan meneror data pribadi kita? Tidak.

Selama teman-teman saya bercerita tentang gagal bayar di Home Credit, tak ada satupun dari mereka yang mengeluhkan hal ini.

Mungkin menurut saya, HCI ini sudah perusahaan legal di Indonesia. Mereka tetap patuh terhadap regulasi dari OJK sehingga mereka tetap menjaga kerahasiaan data pribadi nasabah. Tapi saya kurang tahu juga soal ini. Mungkin pembaca pernah mengalami data pribadi Anda dibocorkan oleh HCI? Tulis di Komentar!

Kalau mereka Terus Menelpon Kita, Apakah ini Hal yang Wajar?

gagal bayar di home credit 2

menurut saya ini hal yang wajar saja selagi mereka tidak melanggar hukum dan etika. Lagipula mereka hanya mengingatkan kepada kita sebagai debitur agar tidak terlalu berlarut dalam masalah gagal bayar di Home Credit ini.

Baca: 2 Pinjol Legal Cair ke DANA & OVO

Berdasarkan cerita dari teman-teman saya di sini, debt collector akan terus menghubungi Anda dengan nomor yang berbeda-beda. Nah, biasanya hal ini mereka lakukan jika Anda tidak menjawab atau angkat telepon dari mereka.

Apakah Debt Collector Home Credit Menagih dengan Kata-Kata yang Kasar?

Tidak,
Jadi intinya berdasarkan apa yang saya dengan dan pelajari, Home Credit ini masih memiliki etika yang baik kepada debitur. Belum pernah saya mendengar mereka mengeluarkan kata ancaman, menggunakan kata-kata kotor atau kata-kata binatang.

Sanki Hukum jika Tidak Bisa atau Gagal Bayar di Home Credit

Sanki Hukum jika Tidak Bisa atau Gagal Bayar di Home Credit

Apabila Anda memang sudah tidak bisa membayar sisa cicilan hutang di HCI, hukum terburuknya adalah nama Anda masuk ke dalam buku daftar hitam atau blacklist OJK dan tidak ada gugatan-gugatan lain serta tidak ada sanksi pidana atau penjara.

Efek jika nama Anda masuk ke dalam daftar hitam OJK adalah kedepannya akan kesulitan meminjam pinjaman online di berbagai aplikasi atau layanan keuangan yang diawasi oleh OJK. Mau di perbankan manapun ketika Anda sedang mengajukan pinjaman akan ditolak langsung oleh pihak peminjam.

Hendri

Hendri

Hai! perkenalkan, saya Hendri Fernando Sinaga. Pernah bekerja salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Jawa Barat dari tahun 2010. Dan sekarang saya lebih fokus sebagai penulis artikel blog tentang pinjaman online. Lewat tulisan ini saya ingin berbagikan informasi pengalaman saya di dunia fintech.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *