Solusi Surat Somasi dari Kredivo: Gagal Bayar

Pada artikel ini saya akan jelaskan tentang surat somasi dari Kredivo ke nasabahnya yang gagal bayar. Di awal tahun sudah marak rumor atau informasi bahwa Kredivo gencar memberikan surat somasi kepada nasabah yang gagal bayar yang merupakan surat resmi dari kantor pengacara yang mensomasi kita agar kita bisa segera membayar hutang kita.

Benarkah demikian dan apa yang harus Anda lakukan? Jika menerima surat somasi seperti ini, yang pertama-tama:

Jika Anda masih dapat informasi-informasi masih berupa ancaman WA atau mungkin telepon, Anda tidak perlu khawatir. Tapi ketika Anda sudah menerima surat somasi dari Kredivo, Anda harus perhatikan baik-baik!.

Apa Isi Surat Somasi dari Kredivo

Apa Isi Surat Somasi dari Kredivo

Kalau isi surat somasinya meminta untuk membayar utang, terus kemudian ada nomor virtual account yang mana nomornya itu agak aneh, tidak sesuai dengan aplikasi di Kredivo. Berarti itu merupakan surat somasi yang kemungkinan besar adalah SCAM. Ini bisa jadi sebuah modus penipuan pinjol yang kerap terjadi di kalangan masyarakat. Target mereka adalah nasabah-nasabah yang sedang mengalami gagal bayar pinjol. Mereka menakuti agar mau mentrasfer sejumlah uang berapapun asalkan tidak jadi di somasi.

Tapi kalau memang itu benar dari Kredivo, namun belum sampai dituntut atau digugat, ya jangan takut! Jika semisal digugat pun ituAnda juga harus tahu.

Proses perdata seperti ini hanya bisa dilakukan oleh perusahaan Kredivo. Kemudian, perusahaan tersebut harus menggugat ke Pengadilan Negeri sesuai dengan domisili dan kota Anda. Mungkin di daerah Jabodetabek sering dapatlah somasi misal ke pengadilan.

Tapi, seberapa besar kemungkinan hanya berujung di somasi saja dan tidak akan berujung ke gugatan ke pengadilan?

Gugat ke pengadilan itu tidak segampang yang Anda pikirkan. Tentunya harus memikirkan cost atau biaya. Biaya ini bukan berarti hanya uang saja. Mulai dari waktu terus, urusan legalitas dan lain sebagainya. pastinya akan memerlukan proses yang sangat panjang dan tentunya itu pasti aplikasi pinjaman online misal seperti Kredivo pun akan mempertimbangkannya juga.

Kalau mereka menagih Anda karena Rp500.000 atau Rp1.000.000 atau Rp2.000.000, ya menurut hemat saya, mereka pasti pikir-pikir dua kali. Dari pada masuk ke pengadilan, lebih mending mereka terus menekan Anda agar utang bisa diselesaikan.

Kesimpulan

Jadi, ada tiga hal kemungkinan tentang somasi dari Kredivo ini:

  • Modus Penipuan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang berpura-pura mengatasnamakan Kredivo.
  • Kedua, Kemungkinan besar itu adalah hanya ancaman semata. Menakuti Anda agar utang bisa dibayar.
  • Yang ketiga, surat somasi itu benar-benar dari Kredivo. Anda jalani saja walaupun Anda memang belum mampu. Masalah utang-piutang adalah masalah perdata, bukan pidana.

Mungkin itu saja yang bisa sampai kan tentang surat somasi pinjol dari Kredivo ini. Semoga bermanfaat!

Hendri

Hendri

Hai! perkenalkan, saya Hendri Fernando Sinaga. Pernah bekerja salah satu koperasi simpan pinjam terbesar di Jawa Barat dari tahun 2010. Dan sekarang saya lebih fokus sebagai penulis artikel blog tentang pinjaman online. Lewat tulisan ini saya ingin berbagikan informasi pengalaman saya di dunia fintech.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *