Kenapa sih perlu siapin dana darurat sebelum investasi? Anda yang masih muda saat ini digempur dengan berbagai konten tentang investasi. Jangan sampai Anda melupakan satu hal penting ini sebelum Anda melakukan investasi.
Apa itu Dana Darurat?
Sederhananya, dana darurat adalah sejumlah dana yang Anda sengaja alokasikan dari penghasilan Anda untuk kebutuhan yang tidak direncanakan ataupun tidak terduga di mana pengeluaran tersebut bersifat urgent atau harus segera dipenuhi. Bila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, bisa jadi berpengaruh terhadap aktivitas rutin Anda bahkan penghasilan Anda.
Kenapa Perlu Dialokasikan secara Khusus?
Sebagaimana sesuatu yang mendadak kita sendiri tidak bisa memprediksi kapan dan kepada siapa terjadi. so, tidak ada salahnya mempersiapkan rencana untuk hal terburuk kalaupun tidak terjadi rencana ini bisa kita simpan untuk masa yang akan datang.
Sama halnya dengan dana darurat, bila memang tidak kunjung terpakai setidaknya kita tidak lagi harus memikirkan dana cadangan bila terjadi keadaan yang mendesak.
Berapa Jumlah Dana Darurat yang Sebaiknya Dipersiapkan?
Berdasarkan data yang kami kumpulkan, jumlah dana darurat dipengaruhi oleh pengeluaran rutin seseorang dan statusnya. Status yang dimaksud adalah Apakah seseorang tersebut masih melajang, menikah atau sudah berkeluarga? Saat melajang, Anda setidaknya punya dana dadakan sebanyak 6 kali pengeluaran rutin bulanan Anda. Bila sudah menikah, menjadi 9 kali dari pengeluaran rutin rumah tangga dan bila sudah berkeluarga menjadi 12 kali pengeluaran rutin bulanan keluarga.
Ada pula yang memukul rata juga, loh. Baik apapun statusnya, setidaknya memiliki tiga kali pengeluaran rutin bulanan.
Mengapa Dana Darurat Diambil dari Angka Pengeluaran Rutin Bulanan?
Dengan perhitungan tadi, bila suatu terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalkan, orang tersebut terkena PHK dan tidak lagi bekerja. Diharapkan dengan adanya dana tersebut seseorang bisa tetap hidup sebagaimana mestinya kebutuhan hidupnya dapat tercukupi sampai bisa menemukan pekerjaannya lagi.
Siapa saja yang Mesti Punya Uang Darurat?
Idealnya, semua orang diharapkan memiliki dana darurat. Yang dimaksudkan untuk antisipasi hal-hal tidak terduga. Dengan memiliki uang darurat, sama halnya seperti mobil yang dilengkapi berbagai fitur keselamatan untuk mencegah penggunanya mengalami cedera bila terjadi kecelakaan.
Lalu, Apakah fitur keselamatan jadi tidak berguna bila tidak terjadi kecelakaan? Tentunya tidak begitu konsepnya. Adanya fitur keamanan dan keselamatan ini akan menambah rasa aman dan percaya diri pengemudi dalam mengemudikan kendaraannya.
Sama halnya dengan uang darurat. Ketika kita sudah punya dana cadangan untuk hal-hal yang mendesak, Anda tidak perlu pusing lagi untuk mencari dana apalagi sampai menjual aset yang Anda miliki.
Kapan Dana Darurat ini Bisa Anda pakai?
#1. Ketika terjadi musibah
meskipun memiliki asuransi jiwa dan kesehatan tentunya akan kurang. Tenang, bila kita tidak siap sedia uang untuk membayar perawatan selama masa kritis apalagi kecelakaan tidak bisa diprediksi dan tentunya tidak kita harapkan, dana darurat dapat membantu kita setidaknya untuk berpikir lebih jernih tentang langkah-langkah yang akan diambil .
#2. Ketika Alat Rusak
Ketika alat yang Anda pergunakan untuk kebutuhan rutin Anda rusak, bila Anda menggunakan Gadget untuk bekerja kendaraan untuk mobilitas tentunya Anda sadar bahwa alat-alat tersebut memiliki komponen pendukung yang bisa rusak bila tidak dirawat. Dana darurat dapat membantu Anda bila gadget Anda rusak atau error, bila kendaraan Anda rusak dan harus di-service.
Namun bila tujuan Anda adalah mengganti alat tersebut ada baiknya Anda membuat lagi tabungan terpisah untuk upgrade gadget atau alat transportasi.
#3. Kehilangan Pekerjaan
Ini yang paling penting dari uang darurat, yaitu ketika terjadi PHK. Memang tidak ada orang yang ingin terkena PHK. Apalagi dalam kondisi memiliki tanggungan dengan memiliki dana yang sesuai dengan status dan kebutuhan Anda setidaknya selama masa pencarian kerja yang baru Anda bisa tetap bertahan hidup.
#4. Ketika Terjadi Bencana Alam
Manusia tidak bisa memprediksi alam. Tidak jarang bencana alam yang terjadi membuat manusia kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dengan dana darurat, setidaknya Anda tetap bisa bertahan hidup di tengah kesulitan sumber daya dan kondisi yang kurang mendukung.
Oke, anggaplah Anda saat ini sedang mempersiapkan dana darurat. Boleh nggak sih dana yang Anda sisihkan untuk dana darurat ini Anda investasikan? jawabannya boleh. Dengan catatan, dana darurat yang Anda miliki sudah memenuhi target.
Secara pribadi, tetap menginvestasikannya di instrumen investasi yang liquid atau mudah dicairkan.
Tips
Tips dari saya sebaiknya Anda bagi dua, yaitu 50% Anda investasikan di instrumen investasi yang liquid dan 50% lagi disimpan dalam bentuk tabungan atau case.
Misalkan saat ini Anda memiliki pengeluaran bulanan sebesar 4 juta rupiah. Jika dana darurat yang Anda persiapkan untuk 6 bulan ,maka akan menjadi 24 juta rupiah. 12 juta bisa Anda investasikan, 12 juta sisanya bisa Anda keep di rekening terpisah.
Dengan begitu, ketika dibutuhkan, maka tidak perlu pusing menunggu waktu pencairan dana Anda.
